Jumat, 15 Juni 2012

Rindu jadi Murobbi

Terdengar sedikit aneh dengan pernyataanku yang aku torehkan dalam judul diatas. Rindu jadi Murobbi.

Kenapa rindu ? Padahal baru satu tahun aku rasakan nikmatnya jadi murobbi saat aku duduk di kelas 3SMA.

Aku rindu.
rindu wajah adik2 halaqah ku yang ketika datang dalam lingkaran membawa kehebohan tersendiri
rindu ajuan pertanyaan yang menandakan hausnya mereka akan ilmu yang baru aku sampaikan
rindu akan kicauan curhatan harian mereka di asrama yang tentunya sudah aku lewati kala aku seumuran mereka

Aku rindu.
rindu ketika sampai hari dimana halaqah sudah dijadwalkan
rindu ketika ribut belum persiapkan materi pekanan
rindu kala evaluasi binaan
rindu kala aku sadar belum bisa menjadi teladan

Jujur aku iri.
kupastikan iri ini tepat pada tempat dan waktunya
iri ketika mendengar kawan yang pasti mengisi halaqah dengan adik2 binaan minimal 3-8orang
iri ketika mendengar jam terbang mengisi halaqah sudah tidak diragukan
iri ketika waktu mereka habiskan dalam majlis yang dimana dikembangkan sayap2 malaikat tuk menaunginya

Subhanallah, aku rindu jadi murobbi

0 komentar:

Posting Komentar