Apa beda nya mereka yang saling mencintai sebelum menikah dengan mereka yang mencintai saat setelah menikah. Ya, ini sebetulnya masalah menjaga hati. Lebih perawan dia yang dicintai setelah menikah, sebetulnya. Namun memang pilihan itulah yang ideal. Tapi kenapa banyak dijumpai kasus mereka yang menikah lewat guru ngaji malah berdalih mereka belum bisa mencintai pasangan setulus hati. Padahal anak sudah banyak,apa itu yang dibilang tidak saling mencinta?
Lalu kemudian apa yang semestinya dilakukan?
Mencintai dahulu lalu baru menikah atau menikah dan saling mencinta dengan sama2 menerima kekurangan pasangan? Karena sekali lagi pasangan bukanlah bidadari surge yang tak kurang satu apapun. Apalagi masalah kecantikan,mungkin akan jauh beda.
Bgni ni kalo ada mereka yang sudah menikah sharing dan meminta pendapat kepada yang belum sama sekali tahu bagaimana kehidupan rumah tangga yang sebetulnya. Menyenangkan kah? Sebegitu Allah swt mengagungkan sebuah pernikahan hinggadijadikan ia penggenapan dari setengah dien. Dimana disana penuh dengan kompleksitas yang aku pun belum tahu apa dan bagaimana sebetulnya rumahtangga yg ideal. Rabbi, bantu kami dalam menggenapkan setengah dien kami, hingga benar kami dipertemukan dalam ridhoMu.
0 komentar:
Posting Komentar