Senin, 23 Juli 2012

Hal sensitif untukku

akhir2 ini keluargaku seriiing banget ungkit2 ttg hal yg paling sensitif menurutku. Yaitu pernikahan. seperti percakapan ba'da shubuh abi bilang "kak, katanya udh ada calon ? sini abi lamarin"

atau mamah (nenek) yg tidak pernah absen untuk membicarakan hal sensitif itu setiap bertemu denganku. mulai dari saudari sebaya alias 3-5th lbh tua dariku menikah besok. Ataupun si fulanah, tetangga mamah yg hr ini dilamar pacarnya. Dan nama2 lain yang mungkin membuat beliau bangga karena akan menikah.
Pun lagi adik2ku yang ribut mau punya keponakan lucu2. "aku mau ngurusin anak kk klo anaknya lucu. kalo ga lucu ga mau aku urusin." haduuhh mereka itu ya. Masi kecil udah mau ngemong anak. hehe
benar aku merasa dituntut utk lebih dewasa. Walaupun ya, kuakui kawan2ku pun banyak yang sudah menikah setelah SMA, sudah miliki anak saat seumuranku. Mereka yang menurutku berani ambil langkah 1000 demi kemashlahatan agama dan jiwanya.
Tapi sekali lagi ini terbentur masalah 'siapa calonnya' dan kapan harapan kalian dikabulkan oleh yg pny takdir. inginkupun menyenangkan hati keluarga tercinta. Tapi apa daya waktu blm sampaikan hari indah itu.
sabar ya.. Allah swt kan selalu berkahi aktifitas positif mu dalam penantian. amiin :)

0 komentar:

Posting Komentar