Enak kali ya punya keluarga yang bisa leluasa biacara hanya
lewat kata yang teruarai indah dalam tulisan. Sehingga lidah bosan tak terpakai
lama. Kayak apa ya rasanya ? boleh dicoba nih.
Pas aku tuliskan surat untuk ummi ayah, mereka hanya dapat
membaca dan menafsirkan dengan kata yang mungkin tidak pas menurutku. Ya itu
lah kekurangan komunikasi lewat tulisan, tidak terlalu terbuka. Tapi ini yang
kubisa. Bicara lewat kata yg tertuang dalam tulisan. Semoga kau bisa
membalasnya dengan kata yang tertuang indah penuh makna wahai pejuang cinta ku J
0 komentar:
Posting Komentar