Senin, 19 November 2012

nay, bangun nak !

siang hari menunggu jadwal kuliah yang amat sangat siang kukira.
bertempat di wisma, sedang memperbaiki kondisi badan yang kurang fit dengan meruqyah diri lewat murottal syeikh al ghamidi yang membuat hati dan kondisi menjadi lebih baik insyaallah

masih bergelut dengan kisah hati yang tak kunjung padam bicarakan dia.
ah merasa kisah ini tidak penting untuk diceritakan kembali. tapi biarlah. biar Allah dan aku yang tahu bahwa hati ini sungguh gelisah dan berharap untuk segera dihimpunkan agar tidak lagi ada kisah kegalauan disela hari2ku yang akan selalu diisi dengan pergerakan2 yang membuat diri ini senantiasa bermakna bagi pribadi

kembali aku baca tulisan2nya. indah, sarat makna
oh iya, maaf -jika satu waktu dia sempat baca blog ini- nay save notes2 nya. bs memperbaiki tata bahasa nay yang masih amburadul tp tetap berusaha untuk mencoba kok :)
argh aku geram dan hati ini terus menderu. bicara tentang potensi yang tidak bisa aku himpun dengan baik.
inginku, ya. ini inginku.
inginku sejajar dengannya. bisa terus hasilkan karya dari tulisan2 buluk tanpa nasihat terselip di dalamnya. cuma bisa berharap jadi penulis yang sedikit2 torehkan luka, eh torehkan makna dalam tumpahan tinta komputer.
ah nay, bicara apa kau nak.
bicara saja belum fasih, masih mau tuliskan dan bermimpi untuk hadir dalam kesuksesan2nya ?
benar mimpi.
tapi kau tahu,nak. allah inda dzonni abdi. tuh allah yang berkata sendiri, nak.
kamu pun bisa dampingi kesuksesannya. berada dibalik tirai kesuksesannya tanpa kamu harus mensejajarkan diri dengan dirinya kalau memang kamu merasa belum pantas untuk itu.

nay sayang, resolusi 2012/1434h sudah kau tuliskan, kemudian apa langkah selanjutnya setelah penulisan2 dan pemaparan mimpi indahmu itu hah ?! jd hanya dipajang ? tanpa ada kegigihan untuk menyelaraskan mimpi dan yang sebenarnya ?

nay bangun,nak.
kau terlalu dini untuk terus2an terlelap dalam tidur panjangmu.
banyak pr yang wajib kamu kerjakan.
banyak keindahan2 masa depan yang harus kamu wujudkan. bukan hanya untuk dirimu.
ini untuk adik2mu juga.
ini untuk sahabat2 dakwahmu.
jadi ga penting lagi galau, lihat gaza.
kalau mereka masih punya waktu untuk ngegalau habislah masyarakat disana.
ayo bergerak. bekerja untuk Allah adalah ibadah !

0 komentar:

Posting Komentar