Politik ?

"Saya tidak berpolitik"
Suaranya lantang semarakkan seisi ruangan. Wah repot juga ternyata di ruangan homogen ini ada orang yang berani teriakkan bahwa dirinya tidak berpolitik. Saat itu ada diskusi lebar dengan anggota DPR-RI Ust.Ian Herizal di sudut daerah Indonesia.
Dengan tenang beliau menjawab," Sebetulnya dengan anda menyuarakan aspirasi anda bahwa anda tidak berpolitik itu adalah sebuah politik yang anda tidak menyadarinya. bentuk penyampaian aspirasi  di depan forum atau khalayak umum adalah juga bentuk demokrasi yang anda tidak setujui. Kemudian apakah anda masih kontra dan tidak setuju dengan politik ? Sebetulnya politik yang seperti apa yang tidak anda sukai ?"
Audiens pun diam dan bertanya- tanya ke kiri kanan sambil membisikkan, "Wah kita ada di politik ya berarti. mau ga mau nih. Ini kan negara demokrasi. yang nyata sekarang kita ada di negara demokrasi. bukan hanya sekedar negara khayalan. Negara khayalan yang disana pun hidup orang - orang yang paham dan sudah tidak berdemokrasi. Tsiqoh terhadap qiyadah dan turut serta dalam berjihad bi anfusikum."
Tapi hendaknya kau tahu, kita semua pun inginkan hari itu yang kini masih dibilang negara lhayalan. Negara dimana ketsiqohan terhadap qiyadah dan menjalani hasil musyawarah dengan ikhlas serta bertanggungjawab atas semua hasil musyawarah yang siang malam diperdebatkan para petinggi - petinggi negeri. Kami sedang cicil semuanya. agar tidak ada lagi negara impian. Berkumpul, Berhimpun, Bekerja untuk Indonesia.