Apa yang kamu bayangkan ketika membaca judul diatas ?
Ya, pasti membayangkan mahasiswa yang sedang berada diujung
tanduk ya. Hehehe
Bukan ding, maksudnya mahasiswa yang sedang berada diujung masa
perkuliahannya.
Tapi yang mau aku bahas kali ini berbeda,sahabat.
KKN yang akan kali ini aku bahas itu Kuliah-Kerja-Nikah
Tiga pilihan ini yang biasanya dihadapi oleh fresh graduate
SMA yang ketika masanya itu mungkin usia 17-19tahun ya.
Pilihannya memutuskan untuk Kerja meringankan beban orangtua
atau lanjut menuntut ilmu ke jenjang perKuliahan
atau meNikah dengan seseorang yang ditakdirkan menjadi jodohnya.
Dan kini aku memilh tiga aktifitas tersebut dalam satu
waktu.
Seru ? ya, kelihatannya seru.
ini impian ku dimasa 2011 dulu, menikah di usia 20tahun, di
usia yang lebih muda dari ayahku dulu ketika menikah,22 tahun beda sediktlah
Masih ingat dalam memori, doa yang selalu kupanjatkan di
malam2 itikaf 10 hari terakhir romadhon itu ya ini. Tentang jodoh.
Di romadhon tahun 2011 di masjid yang sama aku memulai
menjatkan doa, ya allah berikanlah aku jodoh yang baik, saleh, penghafal quran bla
bla bla impian dahulu. Tanpa berkaca aku ini siapa meminta dia yang amat
sempurna.
Ternyata, di romadhon tahun 2012 doa itu masih sama. Ya allah,
Aku ingin menikah ! terlalu frontal ya, tapi sudahlah mungkin itu doa gadis
labil yang teramat menginkan pernikahan itu terjadi. Ya allah, aku masih ingat,
tahun lalu di masjid ini aku juga memanjatkan doa yang sama. Lalu berapa lama
lagi akan kau kabulkan ya allah ? batinku sambil menangis kala itu.
Hey, apa yang kalian pikirkan di tahun selanjutnya ? di
romadhon berikutnya ternyata aku sudah bisa selipkan nama di doa penghujung
malam2 itikafku. Alhamdulillah, akhirnya setelah 2 tahun setengah penantian
panjang ini . allah kabulkan juga doaku untuk menikah dengan dia yang menjadi
pilihanNya.
Dan tibalah masanya dimana aku harus melanjutkan kuliahku
yang tinggal 3 semester lagi. 3 bulan setelah pernikahan kuliahku masuk di
semester 5 kampus yang baru. Tiap hari aku harus menempuh 1 jam perjalanan dari rumah ku dan harus aku
lakukan dengan kepala pusing dan badan berat karena aku sedang mengandung anak
pertama di usianya yg masuk 12 minggu. Mual, muntah, harus kulewati di kampus. Pulang
malam, lelah berkepanjangan. Mantap ya.
Tapi sekali lagi ini pilihan, kawan.
Ada banyak cerita dimana orangtua belum meberikan SIM (Surat
Izin Menikah) bagi anaknya yang masih duduk di bangku perkuliahan. Mungkin karena
factor ini. Lumayan berat, tapi kalau dijalani berdua dengan si dia, suami yang
begitu pengertian, suami yang loyal dan menghargai jerih payah istrinya maka
susah itu akan berubah menjadi senang dan duka itu akan berubah menjadi suka. Ihhiiy
mantap bukan ?
Dan bekerja ?
Sebetulnya itu bukan suatu kewajiban seorang istri, tapi aku
harus melakoninya. Maklum, pasangan muda yang harus merintis segalanya dari
mula. Yang tidak ingin merepotkan orangtua dan akupun berkeputusan untuk
bekerja di perusahaan orangtua yang memudahkanku untuk kuliah, mengerjakan
pekerjaan rumah tangga dan menjadi istri seutuhnya.
Pokonya KKN itu mengasyikkan. Selama ada komunikasi yang baik
diantara suami dan istri, saling mendukung dan menghargai pekerjaan dan saling
memotivasi impian2 yang harus dikejar.
Mohon doanya,ya. Si kecil sebentar lagi akan lahir kedunia. Mungkin
sekitar 3 minggu lagi. Dan KKN akan bertambah lagi menjadi KKNI. Kuliah, kerja,
Nikah, menjadi Ibu, hihi sedikit maksa.
Allahu yubarik fiik
Allahu yubarik fiik
0 komentar:
Posting Komentar