saat laki laki henak melamar, ia ibarat seorang pembeli yang sedang memilih barang. pertama, sebelum ke pasar hendaknya ia sudah tahu apa yang akan ia beli. spesifikasi barang yang hendak ia beli seperti apa.
lalu sang wanita diibaratkan sebuah barang dagangan. nah, disini ditentukan pilihan.
ingin membeli barang yang dijajakan di pasar tradisional ataukah barang yang dijual di mall mewah ?
tentunya harga barang dan kualitas jelas berbeda dong ya. sekarang para mas mas udah pada nentuin belum nih, barang seperti apa yang akan dipilih ?
kalau wanita hanya bermodal 4 hal saja dalam pemilihannya. agamanya, kecantikannya, keturunannya atau hartanya.
mari kita runut satu2. harta, kita tidak akan selamanya terjebak dalam kemewahan dunia. pun naudzubillah sampai berada dalam ekonomimyang buruk.
keturunan,itu juga tidak dapat dipertanggungjawabkan. kalau hanya mungkin untuk keren2an niat menikahi sang wanita jadi bukan karena ibadah dong ya ?
cantik. kecantikan itu relatif,mas. kalau kamu mensyukuri barang yang sudah dimiliki tanpa pernah menyesalinya kemudian kamu rawat dan kamu sayangi maka sungguh cantik itu bisa dibeli dengan hati.
nah yang terakhir adalah agamanya. sungguh dapat dijamin hanya dengan ketaqwaan kita dapat hidup tentram. di dalamnya ada rasa syukur, sabar dan saling menghargai. hidup indah dunia saja tidaklah cukup. akhirat itu lebih kekal,wahai pemilik tulang rusuk.
jadi kini, kami hanya dapat persiapkan bekal agama matang2. tuk kemudian kami gadaikan dengan cintamu. dengan itu ,kami harap dien kami kan menjadi sempurna satu bagian terindah dalam kehidupan.
kami selalu berusaha agar diri ini tidak dipindahtangankan dengan begitu mudahnya dari etalase milik ayah tercinta. kami sendiri yang berusaha menjaganya. kalau mau lihat, ya ditanya saja spesifikasinya, pandangi sebentar. jangan dulu dipegang, haram. penjaga tokonya galak. hehe
begitu kuharap calon pembeli kami siap dengan segala modal yang kami miliki. untuk kehidupan dunia akhirat kita.
0 komentar:
Posting Komentar