Jumat, 09 November 2012

Maha Mempersatukan hati

"dan Dia (Allah) yang Mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang ada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati - hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati- hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
Q.S A-Anfal : 63

Pernah aku mendengar ceramah seorang ustad kondang menyinggung hal yang kutuliskan diatas. Beliau berkata dalam judul ceramahnya 'Matematika Jodoh' bahwa jika kalian ingin dapatkan pasangan istri/suami dengan penghasilan diatas 20jt, maka kalian harus infakkan harta kalian sekian puluh juta tuk dapatkan suami/istri yang kalian inginkan. Merinding juga, uang darimana jika aku ingin dapatkan seorang suami cerdas finansial berpenghasilan besar jika yang harus kukorbankan adalah harta yang sama sekali belum pernah aku menyentuhnya. Bukan dengan ini kemudian aku menyalahkan isi ceramah ustad tersebut. Bukan, aku pun begitu sangat mengagumi cara beliau berceramah dan menyampaikan nasihat dengan smooth agar dapat diterima masyarakat luas yang hanya berpikiran mengkayakan diri tanpa mengkayakan oranglain. Tapi coba ditelisik lagi,jika kita menginginkan pasangan kita nantinya berpenghasilan besar, para jomblowan dan jomblowati ini harus berinfak berjuta- juta agar mendapatkan apa yang diinginkan. Walah, berat juga pikirku. Apa mungkin kebanyakan orang yang tidak sanggup berinfak sebanyak itu namun miliki keinginan yang sama lantas kemudian berputus asa dan hanya berkata bahwa dirinya tidak pantas menjadi istri seorang miliyuner masa depan.
Ukhty, sesungguhnya telah termaktub dalam kitabNya bahwa hanya Dia yang dapat mempersatukan hati orang beriman. Ya memang, berinfak menjadi salah satu media untuk mengetuk hatiNya tapi apakah dengan kalkulasi - kalkulasi manusia sama dengan kalkulasi Allah terhadap amal- amal diluar infak yang kita lakukan ? Harap tenang, saudara - saudari. Hidup ini tidak hanya bicara harta, tahta dan wanita. Kita miliki Dia yang bisa segalanya. Rayu dia dengan amal jama'i mu, rayu dia dengan penuhnya mutaba'ah yaumiyah mu, rayu dia dengan amal silaturahmi mu. kau yang coba buka jalan dan tak lupa tuk terus munajat padaNya. Lakukan apa yang kamu bisa tuk dapatkan apa yang kamu inginkan. Serahkan semua padaNya jika memang kau yakin janjiNya tidak akan pernah Ia ingkari. Agar dapat apa yang kamu ingini
La Tahzan Innallaha Ma'ana ^.^



0 komentar:

Posting Komentar