Rabu, 21 September 2016

KAPAN ANAK SIAP TOILET TRAINING

Kakak Sofi sudah berusia 2 tahun tanggal 10 september kemarin. Sudah besar dan makin cantik anak pertama bunda ini. Akhir - akhir ini si kakak merasa gak betah dengan pampersnya. "Kakak pipis,bun." Bunda cuma jawab, "Pipis disitu aja. kan toilet kakak dibawa kemana2"Maksud bunda kan kakak pake pampers pipis disitu aja. Tai bunda sadar bahwa itu adalah ertanda kakak sudah saatnya Toilet Training. Apasih Toilet Training ? Menurut Bunda Sofi, Toilet Training adalah suatu kegiatan dimana si anak diajarkan untuk berlatih membuang air besar dan air kecil di toilet. Kebiasaan anak yang tadinya pip and pup belum dapat dikontrol sekarang sudah saatnya mengenal apa itu toilet training dan bagaimana tata caranya.
Menurut artikel yang bunda baca, anak siap toilet training saat usia 18 bulan sampai 3 tahun.
Ini beberapa tanda - tanda anak siap untuk toilet training :

Ciri-Ciri Fisik

  • Sudah tidak buang air kecil paling tidak 1 hingga 2 jam. Ini bukti bahwa otot dan fungsi kandung kemihnya sudah berkembang dengan lebih sempurna.
  • Jadwal BAB sudah mulai teratur dan tidak BAB lagi di malam hari.
  • Sudah bisa menaikkan celananya sendiri atau hanya sedikit dibantu.
  • Ingin tahu dan bertanya kepada Anda apa yang Anda lakukan di toilet dan fungsi toilet

Ciri - Ciri Prilaku
  • Merasa Tidak nyaman ketika popok kotor atau basah 
Kemampuan Kognitif
  • Memahami dan dapat mengikuti intruksi dan permintaan sederhana, seperti “Kamu ingin pipis?” “Kalau mau pipis, bilang Mama yah.”
  • Sudah bisa mengucapkan kata-kata yang berkaitan dengan toilet, seperti pipis, pup.
  • Sudah bisa menyadari dan memberitahukan kepada Anda ketika ngompol atau BAB di celana.
  • Pada tahap yang lebih lanjut, si kecil sudah mampu mengatakan kapan ia harus ke toilet. 
Kakak Sofi sudah menunjukkan tanda - tanda yang disebutkan diatas. Nah, ini berarti Bunda harus restock kesabaran dalam tahapan toilet training. Bagaimana dengan anak Bunda sekalian ? Sudahkah menunjukkan tanda - tanda siap memulai toilet training ?

Sumber : IbuDanMama

0 komentar:

Posting Komentar